09 Desember 2008

siapa yang tahu?

Pada zaman dahulu ada seorang raja yang amat zalim. Pada suatu ketika raja zalim ini tertimpa penyakit yang amat berat, Seluruh tabib yang ada di kerajaan itu di kumpulkan. Di bawah ancaman pedang, mereka di suruh menyembuhkannya. Namun sanyangnya tidak ada satu tabibpun yang mampu menyembuhkan penyakit yang dideritanya itu. Hingga ahirnya ada seorang tabib yang mengatakan bahwa penyakit sang raja itu sebenarnya dapat di sembuhkan dengan memakan sejenis ikan, yang sanyangnya saat ini belum musimnya ikan itu muncul kepermukaan. Walaupun raja menyadari hal itu, namun diperintahkan juga semua orang untuk mencari ikan tersebut. Aneh bin ajaib. Ternyata ikan itu sangat mudah di dapatkan! sehingga ahirnya raja sembuh dari penyakit yang dideritanya. Dilain waktu dan tempat, ada raja yang amat terkenal kebijaksanaanya, pada suatu ketika raja bijaksana itu menderita sakit.Ternyata para tabib mempunyai obat yang sama untuk penyakit baginda raja ini adalah dengan memakan sejenis ikan tertentu yang saat ini sedang musimnya muncul ke permukaan laut. Karena itu mereka sangat optimis rajanya akan segera sembuh kembali. Tapi apa yang terjadi? ternyata ikan yang seharusnya banyak di jumpai di perkmukaan laut, tidak satupun yang tampak! Walaupun pihak kerajaan telah mengerahkan seluruh ahli selamnya, tetap saja ikan tersebut tidak ditemukan. Sehingga raja yang bijaksana itu manggkat !
Dikisahkan para malaikatpun bingung dengan kejadian itu. Akhirnya mereka menghadap Tuhan dan memberanikan diri bertanya "Ya Tuhan kami, apa sebabnya engkau menggiring ikan-ikan itu kepermakaan laut sehingga raja yang zalim itu selamat, sedangkan sewaktu raja yang bijaksana itu sakit, Engkau menyembunyikan ikan-ikan tersebut ke dasar laut sehingga raja yang baik itu meninggal?" Tuhan pun berfirma, "Wahai para malaikatku, sesungguhnya raja uang zalim itu telah berbuat kebaikan. Karena itu aku balas kebaikannya itu, sehingga nati pada waktu dia menghadap-Ku, tidak adalagi kebaikan sedikitpun yang akan dibawanya. Dan akan aku tempatkan di neraka yang paling bawah! sementara raja yang bijak itu pernah berbuat salah kepada-Ku, karena itu aku hukum dia dengan menyembunyikan ikan-ikan itu, sehingga nanti dia akan menghadap-Ku dengan seluruh kebaikannya tanpa ada sedikitpun dosa yang dibawanya; karena hukuman atas dosanya itu telah kutunaikan seluruhnya didunia
Kita dapat mengambil sedikitnya tiga pelajran dari tutur bersayap ini. Pelajaran pertama adalah: Ada kesalahan yang hukumannya langsung di tunaikan Allah di dunia ini pula, sehingga dengan demikian di akhirat nanti tidak diperhitungkan-Nya lagi (kenyakinan ini dapat menguatkan iman kita ketika sedang tertimpa musibah) Pelajaran kedua adalah: Bila kita tidak tertimpa musibah, jangan terlena. Jangan-jangan Allah 'menghabiskan' tabungan kebaikan kita (kenyakinan ini dpt menjaga kita untuk tidak berbuat seenaknya dengan lezatnya duniawi sehingga meninggalkan urusan akhirat) Pelajaran ketiga adalah: Siapa yang tahu maksud Allah?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar